Ads 468x60px

Sistem Monitoring Produksi Biogas

Sistem ini sebenarnya penggabungan dari beberapa alat ukur diantaranya alar ukur kadar gas metana, kadar gas karbondioksida, kadar gas oksigen, suhu dan kelembaban...heee keliatannya keren tapi yang buat murid Ki Sableng, jadinya amburadul... heeeeeeeee...o iya ini alat tugas akhir murid Ki Sableng lo, heeeee....Ini abstraknya :

{
Research was conducted to design the  monitoring system for biogas production. Biogas production was made in prototype of reactor and container of product biogas. This system is using the sensor of O2, CO2, CH4,temperature and humidity. Sensors of
O2,temperature and humidity are placed in the reactor, whereas sensors of CH4 and  CO2 is placed in the container of product biogas.
The sensors system was calibrated using  Gas Analyzer to get the characteristic. Sensor temperature and humidity in this research was  calibrated. The characteristic equation of each sensor of O2, CO2, and CH4 are , , and . Range of measurement of each sensor  O2, CO2, CH4, temperature and humidity are 0,34% - 33,87%, 442 – 9786 ppm, 250 – 9736 ppm, -40 – 123,8 oC, dan 0 – 100%.
The monitoring system is able to update database every 5 minutes according to the response time of sensor to sense the gas concentration change. Data storage is conducted by monitoring system once a day to detect the parameter change during biogas production.
}

{
Telah dilakukan penelitian untuk merancang sistem monitoring proses produksi biogas Produksi biogas dibuat dalam prototipe reaktor dan penampung gas hasil produksi. Sistem ini memanfaatkan sensor O2, CO2, CH4, suhu dan kelembaban. Sensor O2, suhu dan kelembaban dipasang dalam reaktor, sedangkan sensor CH4, dan CO2 dipasang dalam penampung.
Sistem sensor dikalibrasi dengan Gas Analyzer untuk mendapat karakteristiknya. Sensor suhu dan kelembaban yang digunakan dalan tugas akhir ini sudah terkalibrasi. Persamaan karakteristik sensor O2, CO2, dan CH4 masing- masing adalah , , dan . Jangkauan pengukuran sensor O2, CO2, CH4, suhu dan kelembaban masing-masing adalah 0,34% - 33,87%, 442 – 9786 ppm, 250 – 9736 ppm, -40 – 123,8 oC, dan 0 – 100%.
Sistem monitoring mampu memperbarui basis data setiap 5 menit sesuai waktu tanggap sensor terhadap perubahan konsentrasi. Penyimpanan data dilakukan oleh sistem sekali dalam sehari untuk mengetahui perubahan parameter selama proses produksi biogas.
}






Yahhhhh....itulah sidikit berbagi pengalaman...semoga bermanfaat....


 Salam Damai....matur nuwun...

7 komentar:

Unknown mengatakan...

mantab ini baru blog terobosan masalah hasil kerja ilmiah anak bangsa. oh ya saya sudah jawab pertanyaan kamu di blogonol. sudi kiranya berkunjung kembali ke http://blogonol.blogspot.com/2011/12/4-cara-meningkatkan-pengunjung-blog.html
terima kasih atas perhatiannya. salam persahabatan blogger. mahesa

WongSableng Lab mengatakan...

salam persahabatan mas...ya mohon bimbingan mas,,,masih newbie...heeeeeee...
Semoga bermanfaat selalu...heeee

ferdy mengatakan...

wah,, bocah T.Agung mas? sma m aq,,
bisa ngobrol" ki,,
postinganx hmpr sama m tugas akhir yg lgi tak kerjain, boleh minta saran sensor"x beli dmna n tmpt kalibrasinya jg?

WongSableng Lab mengatakan...

@ mas Ferdy : nggih mas, saya T.Agung, silahkan kalo mau ngobrol2...sensornya beli di pasar genteng sby ato digiware bisa.

kalibrasinya di Balai Hiperkes Surabaya, pakai Gas Analyzer..

monggo mas saling berbagi...

Unknown mengatakan...

mas boleh minta code avr sensor oksigen nya ga mas? mohon bantuan nya wasalam

Unknown mengatakan...

mas cara memisahkan data adc pembacaan multisesor gmna cranya??

Unknown mengatakan...

Gan sensor oksigennya menggunakan sensor jenis dan type apa ya.?
ubudalfian@gmail.com

Posting Komentar