Ads 468x60px

Tutorial Membuat Efek Mirror Bitmap





Mirror Bitmap | Tutorial Delphi | Efek mirror berfungsi seperti kita bercermin, secara horisontal, kanan kiri membalik, secara vertikal atas bawah membalik. Efek mirror yang dimaksud pada dasarnya hanya mengcopy bitmap dari satu rectangle ke rectangle yang lainnya. Perintah tersebut dijalankan dengan mengeksekusi fungsi StretchBlt

Untuk mencoba mirror vertikal dan horisontal, ini dia langkah-langkanya :

1.  Menambahkan 2 komponen TImage dan TButton. Isika propety picture pada Image1 dengan bitmap yang akan dimirror. O iya file extensinya bitmap ya.


2.    Membuat prosedure untuk mirror vertikal.

procedure TForm1.mirror_vertikal(asal,tujuan : TBitMap);
begin
  tujuan.Assign(nil);
  tujuan.Width := asal.Width;
  tujuan.Height := asal.Height;
 StretchBlt(tujuan.Canvas.Handle,0,0,tujuan.Width,tujuan.Height,
        asal.Canvas.Handle,0,asal.Height,asal.Width,-asal.Height,srccopy);
 
end;

3.    Membuat prosedure untuk mirror horisontal.

procedure TForm1.mirror_horisontal(asal,tujuan : TBitMap);
begin
  tujuan.Assign(nil);
  tujuan.Width := asal.Width;
  tujuan.Height := asal.Height;
  StretchBlt(tujuan.Canvas.Handle,0,0,tujuan.Width,tujuan.Height,
          asal.Canvas.Handle,asal.Width,0,-asal.Width,asal.Height,srccopy);

end;

4.    Membuat prosedure menjalankan mirror vertikal

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var
  temp : TBitMap;
begin
  temp := TBitMap.Create;
  temp.Assign(Image1.Picture.Bitmap);
  mirror_vertikal(temp,image2.Picture.Bitmap);
  temp.Free;
 
end;

5.    Membuat prosedure menjalankan mirror horisontal

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
  temp : TBitMap;
begin
  temp := TBitMap.Create;
  temp.Assign(Image1.Picture.Bitmap);
  mirror_horisontal(temp,image2.Picture.Bitmap);
  temp.Free;

end;

Langsung simpan dan running aplikasinya, ini dia masing-masing hasilnya untuk mirror vertikal dan horisontal.

Yaaa…itu hanya sedikit sharing pengalaman, heeeee…Cuma sederhana saja,,,maap yaa…



Salam damai, senajan kenthir nanging kebak pikir
Semoga bermanfaat….

Driver H-Bridge Motor DC





Driver Motor | H-Bridge | Driver motor merupakan bagian yang berfungsi untuk menggerakkan Motor DC dimana perubahan arah motor DC tersebut bergantung dari nilai tegangan yang diinputkan pada input dari driver itu sendiri. Atau bisa didefinisikan sebagai piranti yang bertugas untuk menjalankan motor baik mengatur arah putaran motor maupun kecepatan putar motor.

Driver motor berfungsi sebagai piranti yang bertugas untuk menjalankan motor baik mengatur arah putaran motor maupun kecepatan putar motor. Macam driver motor diantaranya adalah :

1.    Driver Kontrol Tegangan
    Dengan driver motor kontrol tegangan menggunakan level tegangan secara langsung untuk mengatur kecepatan dari putaran motor.

2.    Driver PWM
    Dengan kontrol PWM kita dapat mengatur kecepatan motor dengan memberikan pulsa dengan frekwensi yang tetap ke motor, sedangkan yang digunakan untuk mengatur kecepatan adalah duty cycle dari pulsa yang diberikan.

3.    Driver H-Bridge
    Driver type H digunakan untuk mengontrol putaran motor yang dapat diatur arah putarannya CW (searah jarum jam) maupun CCW (berlawanan jarum jam). Driver ini pada dasarnya menggunakan 4 buah transistor untuk switching (saklar) dari putaran motor dan secara bergantian untuk membalik polaritas dari motor.



Salah satu jenis drver yang sering dipakai adalah H-Bridge. Driver H-Bridge (dinamakan H-Bridge sebab bentuk driver ini jika dicermati mirip huruf H dan bekerja seperti Bridge atau Jembatan yang berfungsi melewatkan arus dari tegangan supply positif ke motor kemudian ke ground). Untuk fungsi tersebut, diharapkan respon dari komparator ke pergerakan motor sangat cepat. Untuk itu digunakan transistor yang mampu memadukan antara kecepatan dan transfer arus yang besar.

Prinsip Kerja Motor DC

Motor DC | Induksi | Elektromagnet | Motor merupakan komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, sebagai contoh dalam kasus perancangan robot, umumnya digunakan motor DC, karena jenis motor ini lebih mudah untuk dikendalikan. Kecepatan yang dihasilkan oleh motor DC berbanding lurus dengan potensial yang diberikan. Untuk membalik arah putarnya cukup membalik polaritas yang diberikan.
Motor DC biasanya digunakan dalam rangkaian yang memerlukan kepresisian yang tinggi untuk pengaturan kecepatan kecepatan, pada torsi yang konstan. Semua motor DC beroperasi atas dasar arus yang  melewati konduktor yang  berada dalam medan magnet. Motor DC disini digunakan sebagai motor penggerak utama ataupun pada aktuator yang lainnya. Motor DC memerlukan sebuah driver motor sebagai kemudi motor.


    
Medan magnet pada stator menginduksi kumparan yang dialiri arus listrik. Induksi ini mengakibatkan terjadinya gaya Lorenz yang menyebabkan kumparan berputar. Besar gaya Lorenz sebanding dengan besar arus listrik yang mengalir, sesuai dengan persamaan F = B I L. Oleh karena itu, untuk menggerakkan motor tergantung dari arus listrik yang dialirkan ke kumparan, semakin besar arus listrik semakin cepat putarannya, begitu pula sebaliknya.

Terdapat dua tipe motor DC berdasarkan prinsip medannya yaitu:
1.    Motor DC Dengan Magnet Permanen.
2.    Motor DC Dengan Lilitan Yang Terdapat Pada Stator.

Yaaa…itu hanya sedikit sharing pengalaman, heeeee…Cuma sederhana saja,,,maap yaa…

Salam damai, senajan kenthir nanging kebak pikir
Semoga bermanfaat….

Tutorial Text Title Bar Berjalan





Title Bar | Tutorial Delphi | Text pada title bar bisa dibuat efek yang kelihatan berjalan. Ini adalah salah satu teknik mempercantik bentuk form aplikasi pada Delphi 7. Komponen yang digunakan dalam aplikasi ini hanya Timer dan Button. Timer digunakan sebagai pewaktu text berjalan, sedangkan Button digunakan untuk menjalankan Timer.
Langkah-langkahnya adalah :


1. Membuat aplikasi baru, tambahkan Timer dan Button.


2. Setting interval Timer menjadi yang diinginkan, ini menentukan kecepatan berjalan text, yang saya pakai 150.
3. Membuat prosedure FormCreate, dengan isi sebagai berikut :

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
             application.Title:='Title Bar Berjalan - Aplikasi Delphi 7.................';
             form1.Caption:=application.Title;
             timer1.Enabled := false;

end;

4. Membuat prosedure OnTimer, dengan isi sebagai berikut :

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
var
             judul : string;
begin
            judul := application.Title;
            judul := judul+judul[1];
             judul := copy(judul,2,length(judul)-1);
            application.Title := judul;
             form1.Caption := judul;

end;

5. Lanjutkan dengan membuat prosedure Button OnClick , dengan isi sebagai berikut :
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
            timer1.Enabled := true;

end;

Langsung running aplikasinya, dan klik button nya, maka text pada title bar akan berjalan. Heeeee.

 



Yaaa…itu hanya sedikit sharing pengalaman, heeeee…Cuma sederhana saja,,,maap yaa…

Salam damai, senajan kenthir nanging kebak pikir
Semoga bermanfaat….