Motor DC | Induksi | Elektromagnet | Motor merupakan komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, sebagai contoh dalam kasus perancangan robot, umumnya digunakan motor DC, karena jenis motor ini lebih mudah untuk dikendalikan. Kecepatan yang dihasilkan oleh motor DC berbanding lurus dengan potensial yang diberikan. Untuk membalik arah putarnya cukup membalik polaritas yang diberikan.
Motor DC biasanya digunakan dalam rangkaian yang memerlukan kepresisian yang tinggi untuk pengaturan kecepatan kecepatan, pada torsi yang konstan. Semua motor DC beroperasi atas dasar arus yang melewati konduktor yang berada dalam medan magnet. Motor DC disini digunakan sebagai motor penggerak utama ataupun pada aktuator yang lainnya. Motor DC memerlukan sebuah driver motor sebagai kemudi motor.
Medan magnet pada stator menginduksi kumparan yang dialiri arus listrik. Induksi ini mengakibatkan terjadinya gaya Lorenz yang menyebabkan kumparan berputar. Besar gaya Lorenz sebanding dengan besar arus listrik yang mengalir, sesuai dengan persamaan F = B I L. Oleh karena itu, untuk menggerakkan motor tergantung dari arus listrik yang dialirkan ke kumparan, semakin besar arus listrik semakin cepat putarannya, begitu pula sebaliknya.
Terdapat dua tipe motor DC berdasarkan prinsip medannya yaitu:
1. Motor DC Dengan Magnet Permanen.
2. Motor DC Dengan Lilitan Yang Terdapat Pada Stator.
Yaaa…itu hanya sedikit sharing pengalaman, heeeee…Cuma sederhana saja,,,maap yaa…
Salam damai, senajan kenthir nanging kebak pikir
Semoga bermanfaat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar